Langsung ke konten utama

SOP PEMBUATAN PUYER - AKREDITASI PUSKESMAS


Pengertian
Pembuatan puyer

Pembuatan puyer adalah pembuatan sediaan obat dalam bentuk sediaan serbuk bagi yang terdiri dari campuran obat yang homogeny dalam bentuk kering

Tujuan
Sebagai pedomab didalam membuat puyer agar racikan obat dapat homogen
Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Nomor : ………. tentang pembuatan puyer harus mengikuti prosedur yang tertuang dalam standar procedural operasional
Referensi
Farmasi, Medicinus FK UNPAD , 1997.
Prosedur
a.      Dengan alat Mortir Stamper
1.      Menyiapkan a1at(mortir, stamper, sudep dan kertas puyer)
2.      Sebelum digunakan mortil, Stamper dan sudep disterilkan dengan alkohol, kemudian dikeringkan dengan tissu bersih
3.      Menyiapkan obat yang akan dibuat puyer sesuai dengan resep terlampir
4.      Masukkan obat ke dalam mortir, ditumbuk dan dihaluskan sampai terlihat homogen
5.      Membagikan obat ke dalam kertas puyer dengan menggunakan sudep/ kertas puyer sesuai dengan jumlah yang tertera dalam resep sampai terlihat sama rata tiap kertas puyer
6.      Membungkus kertas puyer dengan rapi
7.      Memasukkan obat yang telah dibungkus ke dalam plastik dan diberi etiket
8.      Membersihkan kembali stamper, mortir, dan sudep setelah selesai membuat puyer dengan alkohol dan mengeringkan dengan tissu bersih.
b.      Dengan alat MEDICINE PACKET AND EQUIPMENTS
1.      Penyiapan peralatan
·         Sealing machine
·         Pulverizer
·         Medicine Packet
·         Plastik Spoon
2.      Persiapan Obat da racikan
a)      Petugas menyiapkan obat yang akan dipuyer
b)      Petugas menyiapkan mesin pulverizer
c)      Petugas meletakkan cup ke dalam motor / mesin pulverizer.
d)      Se1anjutnya tekan saklar on offnya, sehingga secara otomatis pulverizer akan memutar dengan sendirinya. Dengan demikian obat akan hancur dalam kurun waktu ± 7-8 detik/ sampai lembut (bisa diulang beberapa kali), dan setalah obat menjadi halus (sudah rnenj adi puyer), maka suara motor pulverizer akan mengecil.
e)      Untuk mematikan pulverizer tekan kembali saklar on offnya.
f)       Seka1i putar jangan lebih dari 10 detik. Putar sekali lagi apabila puyer belum halus.
g)      Petugas mengambil cup dari motor pulverizer dan biarkan cup dalam posisi terbalik lalu tutup dengan tutup yang telah tersedia.
h)      Ambi1 mata pisau yang digunakan tadi dan bersihkan sisa-sisa puyer yang menempel pada se1a-se1a mata pisau dengan kuas kecil.
i)       Beberapa saat kemudian keluarkan puyer dari dalam cup ke selembar kertas, dll. Hal ini dimaksudkan agar pembagian obat ke dalam plastik spoon dapat lebih mudah (seperti membagi puyer biasa).
j)       Larangan : tidak boleh dipakai untuk obat yang basah / mengandung air.
3.      Pengemasan
a)      Petugas memasukkan plastik Spoon kedalam medicine packet(bungkus puyer), sesuai dengan jumlah kantong yang ada, dan memastikan ujung plastik spoon masuk secara sempuma kedalam tiap kantong medicine packet.
b)      Medicine packet dapat disusun berlapis kebawah sesuai kebutuhan agar pembagian puyernya merata.
c)      Membagi puyer yang sudah halus kedalam plastik spoon yang sudah ditata
d)      Sete1ah pembagiannya merata, angkat plastik spoon dari medicine packet, lalu ketuk-ketukkan jari pada plastik spoon agar puyer masuk semua kedalam kantong medicine packet, pastikan tidak ada puyer yang tersisa diplastik spoon , angkat dan ambil plastik spoon dalam medicine packet.
e)      Sete1ah dipakai/ganti resep, bersihkan plastik spoon dengan kuas atau kapas.
f)       Petugas memastikan sealing machine dalam posisi ON dan Ietakkan medicine packet dibawah tuas pemanas sealing machine.
g)      Tuas Pemanas ditekan dengan dua tangan bersamaan ,1epaskan tuas pemanas apabila lampu indikator Wama merah mati ( Indikator Wama kuning menyala lagi sesuai perintah timer/2 -3 detik )
h)      Medicine packet diambil dari sealing machine dan melipatnya menumt garis porporasinya.
i)       Masukkan medicine packet kedalam bungkus luar ( etiket,p1astik clip )
j)       Obat siap diberikan kepada pasien sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan
Langkah-langkah

Bagan Alur

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Unit terkait

Dokumen terkait

Rekaman histris perubahan
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan





Tags:
pembuatan puyer pembuatan resep puyer sop pembuatan puyer cara pembuatan puyer rumus pembuatan puyer pembuatan obat puyer syarat pembuatan puyer tujuan pembuatan puyer laporan praktikum pembuatan puyer contoh resep pembuatan puyer laporan pembuatan puyer alat membuat puyer membuat puyer obat cara pembuatan obat puyer sop pembuatan obat puyer prosedur pembuatan puyer proses pembuatan puyer prinsip pembuatan puyer membuat resep puyer cara pembuatan resep puyer contoh pembuatan resep puyer tahapan pembuatan puyer teknik pembuatan puyer

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOP STERILISASI ALAT MEDIS - AKREDITASI PUSKESMAS

Pengertian Sterilisasi alat medis adalah tindakan untuk menjadikan alat-alat medis steril. Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani peralatan, perlengkapan dan benda- benda lain yang sudah terkontaminasi.

SOP PENGGUNAAN DOPPLER - AKREDITASI PUSKESMAS

Pengertian Doppler adalah alat yang digunakan untuk mengetahui detak jantung janin (DJJ) Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan pemeriksaan menggunakan Doppler di unit KIA